Minggu, 08 Mei 2011

Rahasia Menakjubkan Benua Antartika

Antartika adalah tempat yang sangat tidak ramah untuk dihuni. Begitu banyak perubahan dan fenomena yang sampai sekarang menjadi rahasia besar buat sebagian besar dari kita. Antartika juga memiliki banyak misteri, dari 14 juta kilometer benua tertutup salju dan es dengan ketebalan antara 2000 sampai 4800 meter, ada juga pulau yang kering total, dan disebut "Lembah kering tanpa salju". suhu terendah di Antartika mencapai -89° C. Jadilah saksi hidup untuk fenomena ini!



1) Paus Biru Antartika. 

Diperkirakan bahwa selama musim makan di Antartika, ikan paus biru berlimpah makanan sekitar 4 juta krill per hari (krill adalah makhluk kecil mirip udang), yang seberat 3.600 kg atau 4 ton – setiap hari selama 6 bulan. Setelah menambah lapisan lemak dari kegiatan makan di Antartika, mereka kemudian kelaparan selama beberapa bulan, diburu manusia dan inilah konsumsi sehari-hari yang akan memberi makan manusia selama 4 tahun.




2) Lautan Es Antartika.

Ketika lautan es Antartika mulai berkembang pada awal musim dingin, itulah awal dari luas sekitar 40.000 mil persegi (100.000 km persegi) per hari, dan akhirnya menggandakan ukuran Antartika, dan menambahkan hingga 20 juta kilometer persegi di sekitar wilayah daratan, itu sama dengan satu setengah Amerika Serikat, dua Australia atau 50 ukuran negara United Kingdom. Menurut penelitian, laut es di sekitar Antartika telah berkurang dengan laju sekitar 100.000 km persegi (38.610 mil persegi) satu dekade sejak 1970-an dan itu karena lubang di ozon yang semakin membesar dan bertambah besar setiap tahunnya




3) Meteorit di Antartika.

Antartika adalah tempat terbaik di dunia untuk menemukan meteorit. Dark Meteorit muncul pada bentangan es dan salju putih dan tidak bisa ditutupi oleh vegetasi. Di beberapa tempat, es ini berkumpul di satu tempat, diyakini bahwa meteorit pertama ditemukan disini oleh tim sains Jepang yang dikirim ke Antartika untuk belajar gletser. Menurut para ilmuwan, (meteorit ditemukan di Antartika mengandung fosil Mars dan bahan kimia organik) dan diyakini bahwa itu berisi jejak penting dari kehidupan di mars.







4) Cap Es di Antartika.

Sembilan puluh persen es dunia dan sekitar 80 persen air segar terkunci di lapisan es Antartika, tutup es di Antartika berisi 29.000.000 kilometer kubik es. Ini merupakan hampir antara 60 – 70% dari semua air tawar di dunia. Jika semua es itu mencair, tingkat lautan di dunia akan meningkat hampir 60 m.




5) Berat Es di Antartika.

Jika berat es di Antartika telah dihapus, diperkirakan bahwa batuan dasar akan naik rata-rata 1.000 m. Proses ini – dikenal sebagai pengangkatan isostatik, akan mengambil puluhan ribu tahun. Tanpa es kita akan melihat massa tunggal Antartika Timur dan kepulauan yang lebih kecil dari pulau pegunungan terjal Antarktika Barat.




Rahasia Menakjubkan di Balik Beting Es Antartika !!

Pecahnya dua beting es di Antartika telah menguak ekosistem dasar laut elok yang selama ini tersembunyi. Di sana ditemukan udang-udangan, ikan, dan jenis-jenis bintang laut yang belum pernah diketahui sebelumnya.




J Gutt, Alfred Wegener Institute
Ikan tanpa sel darah merah dan heamoglobin yang ditemukan di Antartika. Aliran darah ikan ini lebih bebas, dan kebutuhan oksigen bagi ototnya diperoleh langsung dari darah.


Rahasia unik Antartika itu baru muncul setelah beting es Larsen A dan B mulai terpisah 12 dan lima tahun lalu. Perpisahan dua raksasa es tersebut membuka dasar laut seluas 10.000 kilometer persegi - wilayah seluas Jamaika - yang sebelumnya tertutup es yang mengapung.




"Pecahan beting es itu telah membuka wilayah perawan di dasar laut yang tertutup selama setidaknya 5.000 tahun, dan mungkin 12.000 tahun di bawah Larsen B," kata Julian Gutt, ilmuwan yang memimpin ekspedisi.


Menggunakan wahana tanpa awak, tim yang terdiri dari 52 peneliti dari 14 negara meneliti sekitar 1.000 spesies, sebagian di antaranya diyakini sebagai temuan baru bagi dunia ilmu pengetahuan. Beberapa spesies merupakan makhluk aneh yang elok, termasuk ikan tanpa sel darah merah, gurita hijau, bintang laut bertangan 12, serta udang-udangan yang disebut amphipoda. Dijumpai pula spesies baru cnidarian atau organisme yang berkerabat dengan koral, bintang laut, dan ubur-ubur.




Salah satu spesies itu hidup di punggung siput dalam hubungan yang saling menguntungkan, di mana sang siput menyediakan tumpangan, dan cnidarian memberi perlindungan.


Di daerah yang lebih dangkal hingga kedalaman 220 meter, dijumpai ladang penuh berisi lili laut, timun laut, dan berbagai jenis bulu babi. Ini sangat unik karena spesies-spesies itu biasanya ditemukan di laut dengan kedalaman sekitar 2.000 meter.




Saat ini para peneliti masih meneliti jenis-jenis flora dan fauna yang mereka temukan. Diyakini masih banyak hal baru yang akan mereka jumpai karena diduga masih ada sekitar 11.000 bentuk kehidupan laut yang belum ditemukan dari 5.957 yang sudah dikenal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar